Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan, ada potensi kenakalan remaja terjadi pada masa pandemi Covid-19. Mereka belajar secara daring sehingga banyak memiliki waktu luang. Hal inilah mmebuat anak-anak memiliki waktu lebih banyak berkumpul sehingga memunculkan potensi kenakalan remaja.
Kondisi ini semakin diperparah dengan minimnya pengawasan orang tua. Hal inilah yang membuat anak-anak melakukan perbuatan negatif karena bosan terlalu lama berada di rumah.
“Tidak semua orang tua memiliki waktu yang cukup untuk mengawasi aktivitas putra-putrinya di rumah, karena ada rasa bosan tinggal di rumah secara terus menerus," kata Sutedjo.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait