SLEMAN, iNews.id - Kasus kebakaran di Kabupaten Sleman dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Sampai bulan Mei 2023, sudah ada 59 kejadian.
Kasi Operasional dan Investigasi Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto mengatakan, pada tahun 2020 ada 99 kejadian kebakaran. Sedangkan pada 2021 meningkat menjadi 107 kejadian dan di 2022 ada 146 kejadian.
“Kalau per Mei 2023 dari awal tahun ada 59 kejadian,” katanya.
Kasus kebakaran ini didominasi hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Selebihnya kebakaran terjadi karena kelalaian manusia seperti lupa mematikan kompor dan pembakaran sampah yang tidak dilokalisasi.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Sleman Sutriyanta menambahkan, sepanjang Januari hingga awal Juli 2023 sudah ada 72 kejadian kebakaran.
“Korban jiwa tidak ada, hanya luka bakar,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait