Petugas melakukan evakuasi jenazah pasian positif Covid-19 yang ditemukan meninggal di selokan depan RSUD Wonosari. (Foto : iNews.tv/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Selama seminggu terakhir atau awal Juli ini, angka kematian positif Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul sudah mencapai 63 kasus. Setiap harinya kasus meninggal akibat Covid1-9 di atas 10 kasus per hari.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty  mengatakan kasus kematian pasien terkonfirmai Covid-19 sangat tinggi, karena satu minggu terakhir atau awal Juli, sudah ada 63 kasus pasien Covid-19 meninggal dunia.

"Pasien Covid-19 yang meninggal dunia, mayoritas lansia dan memiliki komorbit atau penyakit penyerta," katanya di Gunungkidul, Rabu (7/7/2021).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunungkidul, hingga saat ini, total pasien terkonfirmasi Covid-19 selama pandemi sebanyak 8.273 kasus. Adapun rinciannya, 4.902 sembuh, 3.048 dalam perawatan, dan 323 meninggal dunia.

Dewi juga mengatakan ada beberapa pasien terkonfirmasi Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri yang meninggal dunia karena tidak mendapat pertolongan rumah sakit, seperti mendapat oksigen.

"Angka kematian pasien Covid-19 memang tinggi, salah satu penyebabnya tidak mendapat oksigen. Mereka yang butuh misalnya butuh ventilator. Ventilatornya cuma ada berapa, butuh alat (memasukkan) oksigen, butuh oksigennya sendiri. Jadi tidak hanya disini saja di kota lain juga sama," katanya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network