Anggota Komisi X DPR Sukamto bersama dengan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyerahkan doorprice kepada peserta sosialisasi di Kulonprogo, Sabtu (5/3/2022). (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Kasus stunting di Kabupaten Kulonprogo masih cukup tinggi sekitar 14 persen. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kulonprogo harus bisa menekan angka stunting ini serendah mungkin. 

“Kulonprogo ini kasus stuntingnya masih tinggi, masih di atas 14 persen sehingga perlu dilakukan penanganan agar bisa ditekan,” kata Anggota Komisi IX DPR asal DIY Sukamto saat sosialisasi Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana bersama Mitra Kerja di Gedung Kesenian, Kulonprogo, Sabtu (5/3/2022). 

Politisi PKB ini melihat ada berbagai penyebab munculnya kasys stunting. Salah satunya angka pernikahan dini. Nantinya sebelum pernikahan perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan. Begitu juga ketika hamil harus terpenuhi nilai kebutuhan gizinya. 

“Bagi ibu hamil yang belum mendapat biskuit ibu hamil silakan lapor, saya akan distribusikan,” katanya. 

Sukamto juga meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dari gadget. Hampir semua handphone sekarang terhubung dengan internet, sehingga rentan anak-anak mengakses informasi untuk orang dewasa.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network