Lima dari enam pelaku klitih di Titik Nol yang berusia dewasa saat diamankan petugas. (Foto : iNews.id/erfan erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id - Jogja Police Watch (JPW) berharap enam pelaku klitih di kawasan Nol Kilometer Yogyakarta  divonis berat. Aksi kekerasan yang dilakukan sudah merusak citra Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan wisata. 

Kabid Humas JPW, Baharudin Kamba menyatakan, JPW mengapresiasi atas kinerja pihak kepolisian yang berhasil menangkap enam pelaku dalam waktu yang relatif tidak lama. Melarikan diri dan kekerasan dilakukan dimuka umum nantinya dapat dijadikan hal yang memberatkan baik dari Jaksa Penuntut Umum maupun majelis hakim. 

"Maka sejatinya para pelaku bisa dihukum lebih berat," kata dia, Minggu (12/2/2023).

JPC minta polisi untuk mengintensifkan patroli malam dengan melibatkan stakeholder terkait. Tidak kalan penting melakukan razia minuman beralkohol dan narkoba. Karena bisa jadi aksi klitih muncul karena terpengaruh oleh minuman keras dan narkoba. 

Menurutnya, upaya membuat jera pelaku kejahatan jalanan memang harus dilakukan. Apalagi aksi kejahatan jalanan yang dikenal degan sebutan Klitih kembali marak pada awal tahun 2023 ini. 

JPW mencatat, pada 12 Januari 2023 sekelompok orang melakukan aksi klitih di Jalan Baron, Padukuhan Sumuran, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Polres Gunungkidul berhasil menangkap tujuh orang yang sebelumnya dikabarkan menjadi bulan-bulanan warga.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network