Polisi menunjukkan barang bukti sarung yang telah diikatkan dengan batu yang jadi alat tawuran.(MPI/erfan erlin)

BANTUL, iNews.id – Keluarga korban tawuran perang sarung di Simpang Tiga Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, minta polisi mengusut tuntas kasus yang menimpa kerabatnya. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi. 

Tawuran perang sarung pada Senin (4/4/2022) telah mengakibatkan FT (15) terluka dan menjalani perawatan medis. Korban yang mengendarai motor terjatuh setelah terkena sabetan sarung. Setelah terjatuh korban dikeroyok kelompok pemuda lain sampai pingsan dan terluka.

“Keluarga ini proses hukum tetap dilanjutkan,” kata ayah dair korban, Supardi, Kamis (7/4/2022). 

Menurutnya, akibat penganiayaan ini, FT mengalami luka serius pada mata sebelah kiri. Korban juga mengalami luka memang di sekujur tubuhnya sehingga menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Panembahan Senopati, bantul.  

Korban sempat mendapat panggilan dari temannya dan keluar dengan berjalan kaki. Keluarganya tidak tahu kejadian selanjutnya.  Baru pada pukul 03.00 WIB diberitahu oleh keponakan jika korban mendapat musibah dan berada di rumah sakit.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network