Kanwil Kemenag DIY Edhi Gunawan mengatakan, gyakarta selama ini sudah dikenal sebagai City of Tolerance. Meski masyarakat DIY multi etnis, kultur, agama dan pemahaman, namun dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Semua orang yang datang ke Yogyakarta akan merasa aman.
Kabupaten Gunungkidul memiliki umat beragam yang sangat heterogen karena seluruh agama formal di Indonesia ada di Gunungkidul. Namun kerukunan sangat terjaga, dan dialog inilah merupakan kunci membangun komunikasi.
“Komunikasi yang baik maka keharmonisan akan terwujud,” katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Agama yang telah menyelenggarakan dialog lintas agama dengan mengundang para tokoh agama yang ada di Gunungkidul. Kegiatan ini akan memberikan manfaat yang besar dan mampu menjaga kondusifitas toleransi antar umat beragama.
“Dengan peran serta dan sinergi seluruh elemen masyarakat, seluruh lembaga keagamaan yang ada Alhamdulillah di Gunungkidul tidak ada intoleransi,” kata Sunaryanta.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait