YOGYAKARTA, iNews.id- Keren, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta melakukan digitalisasi ribuan arsip. Langkah ini untuk penyelamatan arsip penting dengan mengubahnya menjadi format digital.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Suryatmi mengatakan
digitalisasi ini dilakukan melalui program Cintia, citra arsip online Jogja Istimewa. "Arsip foto diubah dan disimpan dalam bentuk media digital,” katanya di Yogyakarta, Rabu (3/8/2022).
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta saat ini menyimpan koleksi sebanyak 22.485 arsip foto dalam bentuk fisik.
Hingga akhir 2021, jumlah arsip foto yang sudah dialihmediakan dalam bentuk digital mencapai sekitar 12.800 nomor sehingga tersisa sebanyak 9.685 nomor arsip foto yang harus didigitalisasi.
Pada Juni hingga September 2022, katanya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta menargetkan mampu melakukan digitalisasi untuk 2.064 lembar arsip foto.
Alih media arsip foto ke format digital, kata Suryatmi, diharapkan dapat meningkatkan keamanan arsip dan arsip yang menyimpan banyak sejarah bagi perkembangan Kota Yogyakarta tersebut dapat diakses dengan lebih mudah.
Sementara itu, Koordinator Arsip Statis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Sugeng Purnomo mengatakan, arsip foto tertua yang disimpan adalah foto tahun 1946.
Foto tersebut memotret pertemuan Soeharto yang kemudian menjadi Presiden RI dengan Jenderal Sudirman untuk membahas pelucutan senjata dari tentara Jepang.
“Kami mendapat arsip foto ini dengan cara mengakuisisi arsip dari Perpustakaan Jawa Tengah,” katanya.
Ia menambahkan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta berusaha untuk terus menambah koleksi arsip foto. “Biasanya kami melakukan akuisisi arsip dari berbagai pihak, termasuk dari Arsip Nasional atau dari Pemerintah DIY dan pihak lain,” katanya.
Seluruh arsip foto tersebut disimpan di lemari khusus yang ditempatkan di ruang khusus dengan pengaturan suhu dan kelembaban tertentu supaya foto tetap terjaga dan awet, demikian Sugeng Purnomo.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait