YOGYAKARTA, iNews.id- Tak banyak perempuan yang menyukai dunia otomotif yang identik dengan dunia laki-laki. Tapi berbeda dengan Priti, gadis asal Gesikan, Panggungharjo, Sewon, Bantul ini. Dia justru memilih kuliah di prodi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNY.
Priti memang menyukai hal-hal berbau kendaraan bermotor sejak kecil. "Sejak kecil saya suka melihat bapak saya membengkel. Saat SD saya sudah bisa memperbaiki rantai sepeda baik milik sendiri maupun teman. Saya juga sering menambal ban motor,” ujarnya Priti dilansir dari siaran pers UNY, Senin (19/6/2023).
Tak hanya itu, mahasiswi berparas cantik ini juga sering membantu bapaknya memodifikasi Harley Davidson maupun memperbaiki mobil. "Kendaraan trouble atau mogok bukan hal yang menakutkan bagi saya. Justru malah mengasikkan karena harus bisa mendiagnosis permasalahan dan berani untuk mendorong kendaraan menepi," ujarnya.
Alumni SMKN 2 Yogyakarta itu menambahkan sejak kelas 1 di jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) diniatkan untuk selalu mendapatkan rangking agar mempermudah memasuki jalur SNMPTN. Melalui perjuangan yang panjang Priti bisa masuk UNY melalui jalur SNMPTN di kelas A1 JPTO atau Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif).
Kelas A1 memiliki 3 mahasiswa perempuan yang semua berasal dari SMK. Tapi secara keseluruhan JPTO S1 angkatan 2019 memiliki 9 mahasiswa perempuan.
Sejak semester satu pengetahuan dan skill sudah harus ditunjukan. Ini lantaran di kelas AS persaingan akademik sangat ketat. Dia menceritakan saat praktik pengelasan. Banyak teman laki-laki yang menganggapnya tidak bisa.
"Tapi justru saya dengan sangat mudah menyelesaikan job pengelasan baik asetilin dan listrik. Saya sudah terbiasa mengelas dirumah, bahkan seperti mengulangi praktik saya di SMK dulu” ujar gadis kelahiran Bantul 20 Februari 2001 itu.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait