Selain itu, pembayaran uji kendaraan dilakukan dengan sistem digital. Masyarakat dapat membayar melalui ATM, atau menggunakan uang digital untuk menghindari penyuapan.
“Sistem pelayanan akan terus diupgrade dan diintegrasikan dengan pihak-pihak terkait agar pelayanan bisa lebih maju,” katanya
Kendala yang dihadapi saat ini berupa kapasitas lorong uji KIR, yang tidak bisa memuat kendaraan ukuran besar. Untuk sementara masih numpang di kabupaten tetangga.
Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan, upaya pembayaran uji KIR secara non tunai akan memudahkan masyarakat dalam melaksanakan pembayaran uji KIR kendaraan. Pembayaran cashless ini sebagai upaya peningkatan layanan.
“Pelaksanaan uji KIR harapannya mampu terlaksana dengan cepat dan maksimal,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait