KLATEN, iNews.id – Tiga warga yang mengeroyok anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) di Klaten berhasil diringkus petugas. Polisi juga masih memburu pelaku lain yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan ini.
Penganiayaan terhadap kader Muhammadiyah ini terjadi pada malam malam pergantian tahun. Ketiga pelaku mengaku nekat melakukan pengeroyokan karena terpengaruh minuman keras. Dalam video amatir memperlihatkan saat aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah warga terhadap dua anggota ormas Islam ini. Video ini viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Desa Nangsri Kecamatan Manisrenggo Klaten.
Akibat pengeroyokan tersebut, dua anggota Kokam ini mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit Bhayangkara Sleman.
Polres Klaten langsung bertindak untuk memburu pelaku. Ketiga pelaku masing-masing berinisial S, G, warga Jogonalan Klaten dan Gn warga Solo berhasil ditangkap di sejumlah tempat yang berbeda.
“Peristiwa berawal saat kedua korban bersama Ketua RT setempat mendapat laporan adanya hiburan orjen tunggal pada malam tahun baru di desa tersebut yang harus selesai pada pukul 00.00 WIB,” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, Kamis (5/1/2023).
“Namun saat itu karena waktu hampir habis para korban berniat mengimbau dan segera menghentikan acara. Karena kesalah pahaman dan dipicu miras membuat sejumlah pelaku emosi dan justru memukuli para korban. Dua orang anggota Kokam mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait