Ketua Kelompok Rinding Gumbeng Ngawen, Sri Hartini dan adiknya tengah menunjukkan cara memainkan alat musik Rinding Gumbeng di rumahnya Ngawen, Gunungkidul. (Foto MPI/ Erfan Erlin)

Menteri Ikut Joget

Saat di Istana Negara, mereka ditempatkan di gerbang masuk utama paling depan. Di tempat tersebut semua tamu undangan ataupun semua pejabat melintas. 

Rasa bangga menghinggapi Kelompok Rinding Gumbeng Ngawen ini, karena para menteri sempat ikut berjoget dan ada yang ingin memainkan alat musik mereka.

"Itu ada Menteri Sri Mulyani, Pak Erick Thohir terus Pak Menteri PUPR. Ikut joget dan nyanyi, bangga sekali,"  kata dia.

Alat musik Rinding Gumbeng terbuat dari bilah bambu. Yaitu bilang bambu tipis sepanjang 20an cm yang 'dicacah' tengahnya sedikit dan ujungnya diikat tali tambang kecil. 

Alat musik ini dimainkan dengan di bibir dengan cara menarik tali pada salah satu sisi dengan posisi alat diupayakan terus menempel di mulut.

Rinding Gumbeng sebenarnya adalah dua alat musik terpisah yaitu Rinding dan Gumbeng. Dua-duanya memiliki suara khas dan berbeda dan bisa saling mengisi satu sama lainnya. Dan untuk menarik pendengar juga ada kendang dan gong yang semuanya terbuat dari gelondongan bambu ditambah kecrek.  

"Ya sekarang harus ada bunyi pelengkap seperti gong dan kendang itu. Dan kita mencoba berkolaborasi dengan berbagai aliran musik mulai dari campursari, keroncong dan jenis musik lainnya," ujarnya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network