Seorang pasien positif COVID-19, terbaring di ruang isolasinya dirawat oleh terapis pernapasan di unit Perawatan Intensif (ICU). (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Apa yang dilakukan orang tua di Amerika Serikat (AS) ini sungguh keterlaluan. Dia melarang dokter mengintubasi (memasukkan alat bantu pernapasan) kepada anaknya seorang gadis remaja usia 14 tahun yang tengah terkena Covid-19.

Kedua orang tua gadis itu merupakan penganut anti-vaksin Covid-19. Mereka tidak percaya soal vaksin Covid-19.

Seorang perawat unit gawat darurat di sebuah rumah sakit di AS menceritaan peristiwa itu melalui akun Twitternya @Jessicam6946. Dia mengatakan, tim medis yakin pasien muda tersebut bisa saja selamat jika diintubasi. 

"Malam ini saya tanpa daya memegang tangan dan membelai rambut seorang gadis cantik berusia 14 tahun saat meninggal. Dia tak sabar mulai sekolah menengah dan ingin menjadi dokter hewan," cuitnya. 

Dalam unggahannya, perawat itu juga menekankan pentingnya vaksinasi Covid. Vaksinasi yang gratis ini akan mencegah banyak hal buruk terjadi pada pasien. 

"Gadis kecil ini kehilangan seluruh hidupnya dan memenuhi semua mimpinya," tulisnya. 

Perawat itu menyesalkan sikap orang tua gadis yang tidak saja tak percaya vaksin, namun juga melarang dokter mengintubasi putrinya. 

"Saya benar-benar percaya dia bisa diselamatkan jika orang tuanya tidak melarang kami mengintubasinya," katanya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network