GUNUNGKIDUL, iNews.id – Ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Saptosari Gunungkidul menipis. Mereka berharap ada penambahan pasokan, karena kebutuhan oksigen melonjak.
Kekosongan oksigen di RSUD Saptosari sempat viral setelah ada yang mengunggah di akun Twitter merapi_uncover. Dalam cuitannya dikatakan "RSUD Saptosari Gunungkidul 0 stok Oksigen, please help".
Dalam unggahan selanjutnya disampaikan mendapat kiriman 10 tabung oksigen yang bisa bertahan untuk 15 jam. Namun satu pasien tidak bisa diselamatkan.
“Alhamdulillah datang 10 tabung. Insya Allah bertahan untuk 12-15 jam ke depan. Semoga nanti malam bisa dapat oksigen tambahan. 1 pasien tidak bisa bertahan,” tulis di akun tersebut.
Direktur RSUD Saptosari Eko mengatakan, ketersediaan oksigen memang berbeda dengan sebelum Covid-19. Terjadi lonjakan kebutuhan oksigen. Saat ini sudah datang pasokan oksigen namun memang tidak maksimal.
“Masih aman bertahan untuk satu dua hari ke depan. Namun ada catatan,” katanya Senin (5/7/2021).
Eko mengatakan ketersediaan stok di RSUD Saptosari aman untuk satu hari ke depan. Asalkan tidak ada lagi pasien Covid-19 yang masuk ke rumah sakit tersebut. Kondisi ini membuat semakin khawatir, karena kasus Covid-19 terus bertambah.
"Aman untuk satu dua hari dengan catatan tidak ada pasien Covid-19 yang masuk,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, persoalan ketersediaan oksigen sudah disampaikan ke Pemda DIY dan dilanjutkan ke pusat. Hal ini juga terjadi di hampir semua daerah.
“Tadi malam gubernur sudah menyampaikan kebutuhan oksigen dan bisa diatasi,” katanya.
Kasus Covid-19 di Gunungkidul pada Minggu (4/7/2021) terjadi penambahan 409 kasus. Selain itu juga ada 11 pasien meninggal.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait