Guguran awan panas Gunung Merapi Kamis (9/12/2021). (Foto: BTTKG)

YOGYAKARTA, iNews.id- Aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih tinggi. Gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jateng tercatat mengalami 144 kali gempa pada periode pengamatan Sabtu (25/12) pukul 00.00-24.00 WIB.

Selain itu  berdasarkan hasil analisis morfologi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada periode 17 sampai 23 Desember 2021, teramati penambahan tinggi kubah lava barat daya Merapi mencapai 2 meter.

Volume kubah lava di barat daya tercatat sebesar 1.654.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan resminya Minggu (26/12/2021) mengatakan, guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Hanik Humaida menyebut selain gempa guguran, pada periode pengamatan pada Sabtu (25/12/2021) pukul 00.00-24.00 WIB juga tercatat dua kali gempa hybrid atau fase banyak, serta empat kali gempa embusan.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network