Jenderal TNI (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono. (Foto iNews.id)

Dia pun langsung menelepon Sintong karena yakin telah diangkat menjadi Menhankam/Panglima ABRI. 

"Bang terima kasih, saya diangkat menjadi Menhankam/Panglima ABRI," ucap Hendropriyono. 

"Siapa yang bilang?" tanya Sintong.

"Itu hanya perkiraan saya saja Bang," jawab mantan Dankodiklat TNI AD ini.

Sintong hanya tertawa mendengar ucapan Hendropriyono. Sintong pun tak berkomentar apapun. 

"Betul nggak bang?" tanya Hendropriyono.

"Itu nggak tahulah aku. Bagaimana saja nanti," kata Sintong sambil berkelakar.

Presiden Habibie kemudian memanggil Hendropriyono untuk memberitahu bahwa dirinya  tidak jadi diangkat sebagai Menhankam/Panglima ABRI karena telah memutuskan masa jabatan Wiranto diperpanjang 3 bulan. Tujuannya untuk mengatasi Prabowo. 

Setelah 3 bulan, jabatan Menhankam/Panglima ABRI akan diserahkan kepada Hendropriyono.  Namun ternyata dia tidak jadi diangkat sebagai pucuk pimpinan ABRI. 

Sintong menghiburnya. "Ndro kalau orang itu cemerlang, dimana pun ia berada, ia akan tetap cemerlang," katanya. 

Dalam kabinet reformasi pembangunan dalam pemerintahan Habibie, Hendropriyono mendapat jabatan Menteri Transmigrasi dan Permukiman Perambah Hutan. Sedangkan Wiranto tetap menjabat Menhankam/Panglima ABRI.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network