Shalsadilla Nadya Prameswary (21) wisudawan terbaik FEB UGM yang kuliah dual degree. (Foto: UGM)

JAKARTA, iNews.idKisah inspiratif datang dari Shalsadilla Nadya Prameswary (21) mahasiswa Program Studi Manajemen International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Dia berhasil lulus dengan meraih IPK 3,93 dan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik FEB UGM periode IV Tahun Akademik 2023/2024 dalam acara wisuda akhir Agustus lalu.

Di antara 3.627 lulusan Program Sarjana dan Sarjana Terapan UGM, ada beberapa wisudawan yang berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna. Salah satunya yakni Shalsa.

Dia berhasil menyelesaikan studi sarjananya dalam waktu kurang dari 4 tahun, tepatnya 3 tahun 10 bulan 10 hari. Capaian tersebut menjadi sebuah prestasi yang membanggakan di tengah padatnya jadwal kuliah yang dijalaninya melalui program dual degree di FEB UGM dan University of Groningen, Belanda dengan mengambil jurusan International Business.

Meski kuliah dual degree, Shalsa masih aktif terlibat dalam berbagai kegiatan non kademis seperti di Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (IKAMMA) FEB UGM, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) PT UGM dan PPI Groningen. Bahkan dia juga sempat magang di Nike European Headquarters, Belanda dan 180 Degrees Consulting UGM serta menjadi volunteer berbagai kegiatan kemahasiswaan di kampus.

“Menurut saya, hal terbaik yang saya dapatkan di perkuliahan selain ilmu adalah teman, komunitas dan network. Saya selalu memprioritaskan akademik, namun tidak mengesampingkan kegiatan di luar perkuliahan seperti origanisasi, event dan lomba,” ujarnya dikutip dari laman UGM, Jumat (20/9/2024).

Menjalani rutinitasnya yang tergolong padat, Shalsa tetap memprioritaskan studinya. Dia mengutamakan belajar yang dijalani secara efisien. Kesuksesan yang berhasil diraihnya tidak lepas dari prinsip belajar yang dijalani selama ini.

“Prinsip utama saya dalam belajar itu harus efisien. Artinya usaha dan waktu yang dialokasikan untuk belajar itu tepat sasaran,” katanya.

Lantas bagaimana cara agar bisa belajar efisien? Shalsa menjelaskan langkah awal yang bisa dilakukan yakni mengenali gaya belajar yang sesuai dengan diri masing-masing. Apakah metode belajar yang cocok adalah belajar mandiri, kelompok, banyak membaca atau banyak mendengar. Sebab tentunya akan berbeda-beda pada setiap orang.

Berikutnya, sejak awal semester upayakan untuk memahami tingkat kesulitan di setiap mata kuliah yang diambil. Lalu berusaha untuk aktif di kelas dan jangan ragu bertanya jika belum memahami apa yang disampaikan dosen.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network