Direktur PT Bharinto Ekatama (BEK) Ignatius Wurwanto mengatakan, mereka diminta melakukan rehabilitasi lahan di Menoreh dengan luasan 250 hektar di 18 desa di Kulonprogo dan Magelang. Sejak kick off pada 17 November mereka menindaklanjuti dengan penanaman di awal Desember dan sudah 80 persen dari target 110.000 bibit.
”Kami sudah menanam 86.000 bibit dengan kualitas super premium yang bersertifikat,” katanya.
Penanaman akan diselesaikan sampai dengan Maret mengikuti curah hujan. Sedangkan perawatan akan dilakukan sampai dengan tiga tahun sampai tanaman yang ada berbuah.
“Jadi tidak hanya menanam dan berbuah, kami juga akan mendampingi petani bagaiman mengolah hasil produksi pertanian hingga pengolahan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait