Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut, setidaknya 1 juta etnis Uighur dan lainnya ditahan di kamp-kamp Xinjiang. Para pemimpin agama, aktivis HAM, dan lainnya juga menyebut telah terjadi genisda di Xinjiang.
Sementara itu China berkali-kali menyangkal tuduhan itu. Mengomentari laporan Kongres, Kedutaan Besar China di Washington mengatakan CECC terobsesi membuat bebagai kebohongan untuk menjelekkan negaranya. MUFFEST Kembali Digelar, Indonesia Jadi Barometer Tren Fashion Muslim Global.
"Apa yang disebut 'genosida' adalah rumor yang sengaja dimulai oleh beberapa kelompok anti-China dan lelucon untuk mendiskreditkan China," kata seorang juru bicara kedubes.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait