SEOUL, iNews.id - Aksi tentara Korea Utara (Korut) makin menjadi-jadi. Mereka kembali menebar teror dengan menembakkan puluhan peluru artileri ke perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel).
Aksi provokasi Korut kepada Korsel ini dikhawatirkan akan membuat perang makin dekat. Provokasi ini bisa memicu perang antar kedua negara bertetangga tersebut.
Menurut Kementerian pertahanan (Kemenhan) Korsel, militer Pyongyang menembakkan sedikitnya 80 peluru artileri dimulai Kamis (3/11/2022) malam hingga Jumat (4/11/2022) dini hari.
Peluru artileri Korut itu ditembakkan ke arah laut perbatasan kedua negara. Seoul menilai tindakan Korut itu melanggar perjanjian antar-Korea yang diteken pada 2018. Pemerintah Korsel sudah mengirim peringatan keras kepada tetangganya itu.
Dalam beberapan pekan terakhir ketegangan meningkat di Semenanjung Korea. Rabu allu Korut menembakkan 23 rudal dari berbagai jenis. Ini adalah rekor terbanyak rudal yang ditembakkan dalam sehari.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait