Jumirah warga Ngoro-oro, Patuk Gunungkidul memproduksi eco enzim untuk menghilangkan bau. (Foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

Juminah mengatakan, tidak semua sisa sayuran dan buah bisa difermentasi. Ada beberapa yang harus dihindari seperti sawi, kubis, alpukat atau kakao. Fermentasi akan lebih mudah menggunakan kulit pisang, kulit pepaya, bongkot kangkung, kulit buah naga dan kulit jeruk.

Setelah tiga bulan ferementasi, air yang dihasilkan akan berwarna cokelat pekat kehitaman. Cairan ini bisa untuk menghilangkan bau kandang ayam dengan cara disemprotkan secara berkala, tiga kali sehari. 

Selain memproduksi eco enzim ini, Jumirah juga mengolah dan memanfaatkan sampah plastik menjadi berbagai kerajinan dan hiasan. Dia juga kerap memberikan berbagai pelatihan tentang tehnik mengolah sampah.

“Senang bisa berbagi, sampah yang hanya mengotori lingkungan bisa dimanfaatkan dengan sentuhan kreativitas,” katanya.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network