SLEMAN, iNews.id - PT KAI segera mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo. Nantinya KRL ini melayani 20 kali perjalanan dengan kapasitas daya angkut atara 800 hingga 1.000 penumpang dengan 12 gerbong.
Kepala Daop 6 PT KAI Yogyakarta Asdo Artriviyanto mengatakan, KRL ini akan mulai beroperasi pada 2021 mendatang. Sejak 21 Juli 2020 PT KAI telah membangun rel listrik dari Tugu Yogya hingga Solo Balapan.
“Menhub direncanakan akan melakukan soft launching jalur KRL Yogya-Klaten, 10 November 2020,” kata Asdo usai audiensi dengan Bupati Sleman Sri Purnomo di Pemkab Sleman, Senin (2/11/2020).
Asdo menjelaskan program ini merupakan upaya mendukung program strategis nasional untuk mengurangi beban jalan raya. KRL di DIY ini menjadi yang pertama dibangun, alasannya melihat jalur Yogya-Solo sangat potensial penumpangnya.
“Awalnya KRL kapasitasnya baru 200 tempat duduk dengan 4 gerbong. Melihat perkembangan bisa sampai mangangkut 800 sampai 1.000 penumpang dengan 12 gerbong,” tuturnya.
Namun karena KRL ini operasionalnya tidak terdengar, maka PT KAI akan menertibkan jalur perlintasan liar dengan terus mengadakan sosialisasi kepada warga. Selain itu Stasiun Kalasan yang selama ini tidak difungsikan juga akan di buka kembali sebagai imbas dari penataan Stasiun Lempuyangan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait