KULONPROGO, iNews.id – Anggota Komisi II DPR asal DIY Subardi yakin Kulonprogo bakal menjadi pintu gerbang ekonomi di DIY. Kehadiran Bandara Internasional Yogyakarta akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di DIY.
“Saya yakin Kulonprogo akan menjadi gerbang pertumbuhan ekonomi di DIY,” kata Subardi, pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI, Kamis (3/1/20). Sebelum bertemu bupati, Komisi II juga melihat Mal Pelayanan Publik (MPP) yang menjadi pusat pelayanan satu pintu dalam mengurus segera macam perizinan.
Subardi melihat, saat ini banyak proyek strategis nasional di Kulonprogo. Setelah bandara YIA beroperasi, kini juga sedang dirintis pembangunan jalan tol Bandara YIA- Cilacap. Hal ini tidak lepas dari efek suksesnya pembangunan bandara terbesar ketiga di Indonesia.
“Momentum ini harus dimanfaatkan Pemkab Kulonprogo dalam mendukung akselerasi pembangunan,” katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi di Kuloprogo sebelum 2018 berkisar antara 4 hingga 5,2 persen. Namun sejak pembangunan Bandara YIA senilai Rp 11,3 triliun itu, angka pertumbuhan tembus hingga dua digit. Tahun 2018 tumbuh menjadi 11,3 persen, atau di atas provinsi DIY sebesar 7 persen. Selanjutnya tahun 2019 mencapai 13,83 persen. Akan tetapi pada 2020 anjlok menjadi minus 4,06 persen.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait