Bupati Gunungkidul Sunaryanta meninjau stok pupuk di gudang Pusri Wonosari. (Foto: istimewa)

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Kuota pupuk bersubsidi bagi petani di Kabupaten Gunungkidul meningkat sekitar 24 persen. Jika pada 2020 hanya 13.000 ribu ton, maka mulai 2021 ini menjadi 18.000 ton. 

“Kami ajukan permohonan penambahan, dan tahun ini mendapatkan alokasi 18.000 ton naik dari biasanya 13.000 ton,” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat meninjau persediaan pupuk bersubsidi di Gudang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), Wonosari, Senin (13/09/2021).  

Penambahan kuota ini disesuaikan dengan kebutuhan kelompok tani. Dengan jumlah saat ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani yang lahannya sangat luas.

“Saat ini pupuk mulai didistribusikan ke petani karena akan memasuki masa tanam,” katanya.   

Perwakilan PT Pusri Wilayah DIY dan Jateng, Imam Triyono mengatakan, proses distribusi pupuk bersubsidi dilakukan secara berjenjang. Pupuk ini dikirimkan dari pabrik di Palembang ke Semarang baru ke Yogyakarta dan disalurkan ke kios sampai petani.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network