Lelaki tersebut terus mengejarnya bahkan ketika ia berbelok ke gang kecil, ia terus dicegat. Dia kemudian mengambil gawai untuk memotret pria tersebut dan lelaki itupun langsung pergi.
"Aku nggak kenal siapa orangnya. Dipegang tanpa izin, sexual harassment. Tidak ada kerugian materi, tapi bikin trauma. Menarik tangan, memepet, mencegat," ujarnya.
ANF yakin dirinya dikuntit. Sebab pria tidak dikenal itu bisa tahu rute mana yang akan dilewatinya. Terlebih lelaki tersebut mengetahui waktu dia berlari pagi karena memang nyaris sama setiap hari.
Piket Satreskrim Polres Bantul, Brigadir Supardi membenarkan, telah menerima laporan ANF. Kasus ini masuk tindak pidana dengan sengaja dan terbuka melanggar kesulilaan.
"Untuk laporan secara detail, kami minta korban melapor ke PPA. Nanti mereka yang akan menindalanjutinya," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait