KULONPROGO, iNews.id – Petani di Kecamatan Temon Kulonprogo mengadu kepada Bupati Kulonprogo Sutedjo. Banjir pada 28 Oktober lalu telah merendam lahan pertanian yang mengakibatkan petani melon dan cabai gagal panen.
Perwakilan petani Bayu Puspo Putro Pangaribawa mengatakan, hujan yang terjadi pada 28 Oktober lalu telah merendam sekitar 16 hektar lahan pertanian di Desa Glagah dan Kalidengan. Air telah menyebabkan tanaman menjadi mati dan gagal panen.
Terendamnya lahan pertanian ini, ditengarai dampak dari proyek pembangunan jalur kereta bandara. Proyek tersebut menyebabkan saluran pembuangan air menjadi tersendat. Akibatnya ketika terjadi luapan air di sungai menggenangi lahan pertanian.
“Kami sudah bertemu pelaksana proyek, tetapi tidak ada solusi. Terkesan mereka malah akan menyerah,” kata Bayu, saat mengadu kepada Bupati Kulonprogo di rumah dinas Bupati, Rabu (4/11/2020) malam.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait