Petani mengadu ke bupati karena gagal panen dampak banjir dari proyek Pembangunan jalur keret bandara YIA. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

Petani, kata Bayu sudah berusaha menyelamatkan tanaman dengan memasang mesin diesel. Namun, air tidak bisa hilang dan tanaman mati terendam. Padahal tanaman melon yang ada usianya sudah hampir panen.

“Tidak ada yang bisa diselamatkan, tanaman mati dan buahnya busuk,” katanya.

Petani sempat bertemu dengan para petani, untuk menyelesaikan masalah. Namun begitu muncul besara kerugian yang ditanggung petani sekitar Rp6,5 miliar, rekanan seperti takut mneyelesaikan.

“Sebelum banjir kami sudah ingatkan agar gorong-gorong dibangun, tetapi pelaksana hanya sub kontraktor. Mereka tidak berani,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network