Proses donor plasma konvalesen di PMI Kota Yogyakarta. (Foto : Humas Pemkot Yogyakarta)

Pemberian plasma akan memacu respon imun keseluruhan dari pasien sehingga tidak hanya mengikat dan menetralisasi saja. Namun juga membantu memacu respon imun sehingga kemampuan membasmi virus lebih baik lagi. 

“Terapi plasma ini mampu membantu pasien Covid-19 yang mengalami immunocompromised atau memiliki gangguan dalam membentuk antibodi sendiri,” ujarnya.
  
Berdasarkan data per 5 Februari 2021, UPTD RSUP Dr Sardjito telah melayani terapi plasma kovalesen untuk 163 pasien. Sebanyak 60 persen di antaranya justru berasal dari luar RSUP Sardjito dengan pasien terbanyak bergolongan darah B, diikuti O, A, dan terakhir AB.

Dengan metode Plasmapheresis, seorang pendonor hanya diambil komposisi plasmanya saja sebanyak 400-600 mililiter (ml), tanpa mengambil sel darah putih serta sel trombosit. Risiko anemia lebih kecil karena tidak diambil eritrosit-nya. Paparan infeksi juga lebih rendah.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network