"Kami harus membeli minyak dalam jumlah yang banyak hingga menaikan stok bahan dari para nelayan di Pantai Baron,"ujarnya.
Karena sepi pembeli, dia mengaku terpaksa harus menaikkan harga jual dagangannya. Dia mencontohkan untuk udang baik besar maupun kecil dijual dengan harga Rp10.000 perkilogramnya, kini dia beserta pedagang lain menjual dengan harga Rp20.000 perkilogramnya.
Dan untuk jenis yang lain, dia dan pedagang lain sepakat untuk menaikkan harganya 100 persen lebih. Langkah tersebut terpaksa mereka tempuh untuk mengurangi jumlah kerugian yang harus mereka tanggung.
“Kita naikan harganya untuk mengganti ongkos produksi biar gak rugi rugi amat, dan untuk jenis makan lain kita juga naikan 100 persen,” tuturnya.
Dia berharap di sisa libur Lebaran ini, jumlah pembeli akan mengalami peningkatan sehingga nanti akan menutup kerugian yang dideritanya. Karena untuk menyambut libur Lebaran ini, dia harus meminjam ke bank untuk menambah modal.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait