Korban berusaha mencari uang tunai Rp15 juta yang ikut terbakar. (Foto: ist)

BANTUL, iNews.id – Gara-gara lupa mematikan obat nyamuk, rumah milik Nurhadi warga Kepek, Panggungharjo, Sewon, siang tadi terbakar. Saat kejadian rumah dalam kondisi kosong, lantaran korban pergi untuk mengikuti vaksinasi. 

Kebakaran ini terjadi saat korban pergi untuk vaksinasi Covid-19,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bantul Sulistyanta, Kamis (30/9/2021). 

Sebelum pergi vaksin, korban sempat menyalakan obat nyamuk bakar di dalam rumahnya. Namun belum dimatikan korban terlanjur pergi meninggalkan rumah. Api membakar tiga kamar tidur berikut perabotan rumahnya. Bahkan uang tunai senilai Rp15 juta yang disimpan di dalam rumahnya. 

Sementara Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto mengatakan, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh tetangganya. Kebetulan tidak jauh dari rumaha korban, ada proyek pembangunan rumah. Saat itu salah seorang pekerja melihat kepulan asap hitam dari rumah korban dan dilaporkan ke warga. 

“Saat itu api sudah membesar dan warga bergotong-royong memadamkan api dengan peralatan seadanya,” katanya.

Lantaran api terlanjur membesar, upaya ini tidak membuahkan hasil. Pemadam akirnya dilakukan petugas pemadam kebakaran bersama dengan BPBD Bantul dan para relawan. Selang beberapa menit kemudian api berhasil dipadamkan. 

“Diduga disebabkan obat nyamuk, karena sebelum pergi korban membakar di dalam kamar dan lupa dimatikan,” katanya.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network