Gumpalan awan panas meluncur ke arah barat daya Gunung Merapi saat erupsi Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 12.12 WIB. (Foto : ist)

Sigit menyebut jika hujan abu yang terjadi kali ini cukup tebal. "Abunya cukup tebal. Genteng rumah dan pohon di halaman, sebagian berubah warna jadi abu-abu karena tertutup abu," ucapnya.

Dia menyebut warga sudah terbiasa dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Namun mereka tetap waspada dan terus memantau perkembangan aktivitas gunung teraktif di dunia itu. Warga sudah tahu langkah apa yang harus mereka lakukan untuk menyelamatkan diri. 

"Warga sudah terbiasa. Selama kurang lebih satu tahun belakangan ini memang sering terjadi awan panas," katanya. 


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network