Roihatul Jannah menambahkan, aplikasi ini tidak hanya memberikan laporan atau peringatan dini apabila terdapat indikasi stunting. Aplikasi ini juga dilengkapi oleh fitur-fitur seperti data riwayat kesehatan dan kondisi kesehatan anak, fitur edukasi berupa informasi mengenai stunting dan rekomendasi kandungan gizi pada makanan beserta pengingat makan.
Selain itu juga ada peta yang menampilkan fasilitas kesehatan terdekat dan fitur konsultasi pengalaman antara pengguna dengan pengguna, dan pengguna dengan ahli gizi.
“Aplikasi Stuntech saat ini sudah dapat diunduh melalui tautan https://bit.ly/STUNTECH,” ujarnya.
Aplikasi ini akan dikembangkan agar terintegrasi dengan penyedia layanan kesehatan dan pemerintah untuk mmeudahkan screening faktor risiko dan manajemen.
Dosen pendamping tim pengembang Stuntech Arta Farmawati mengatakan, aplikasi ini merupakan sebuah inovasi baru yang diharapkan dapat bermanfaat bagi orangtua dan tenaga kesehatan. Utamanya, untuk melakukan monitoring tumbuh kembang serta kesehatan anak sehingga meminimalisir faktor risiko stunting.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait