Mahasiswa UGM mengembangkan tempat sampah masker medis ramah lingkungan. (Foto: doc/UGM)

Sampah khusus medis ini dirancang dengan ukuran 29x14x100 cm dengan kapasitas 28,5 liter. Tempat sampah dilengkapi dengan shredder yang berada pada bagian atas yang berfungsi untuk mencacah masker medis menjadi cacahan kecil. Pada bagian bawah shredder terdapat sensor ultrasonik yang telah disambungkan dengan mikrokontroler dan sprayer.

Saat cacahan masker jatuh melewati sensor, secara otomatis sprayer yang telah terisi dengan larutan bakteri akan menyemprotkan larutan ke arah cacahan masker medis. Pada bagian dasar tempat sampah didesain sedemikian rupa agar cacahan masker yang telah terdegradasi oleh mikroba akan masuk ke tabung penampungan.

Sementara Asyifa mengatakan, peningkatan penggunaan masker menyebabkan dampak buruk dengan terbentuk mikroplastik yang mencemari lingkungan. Sementara masyarakat belum memiliki kesadaran untuk membuang masker medis sesuai pedoman yang benar. Hal itu menjadikan sampah masker medis tidak tertangani dengan benar.

“Harapannya alat ini bisa menjadi solusi alternatif dalam mengurai persoalan limbah masker medis di masyarakat yang ramah lingkungan,” katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network