Program pelatihan yang diberikan di bidang jasa, pertanian, manufaktur, dan peternakan. Beberapa program telah berkembang pesat, tetapi mereka masih sering mengalami kegagalan karena kurangnya pemahaman manajemen beternak yang baik dan benar.
“Ayamnya sudah bertelur dan dijual kepada tamu dan pegawai lapas untuk membeli pakan,” kata Dio.
Saat ini para mahasiswa juga sedang menghubungkan warga binaan dengan Plaza Agro Fakultas Peternakan untuk memasarkan telur. Para petugas lapas juga memberikan training of trainer kepada agar dapat menjadi fasilitator bagi warga binaan lainnya.
Kepala Lapas Kelas II B Kabupaten Sleman Kusnan mengapresiasi program pendampingan yang dilakukan mahasiswa UGM. Ilmu yang diberikan cukup bermanfaat bagi warga binaan dan petugas lapas yang menjadi pendamping.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait