Mahasiswa UGM meneliti bakteri EcN untuk skrining kanker usus besar. (Foto : Dok Humas UGM)

Dia menjelaskan tidak memerlukan metode yang rumit untuk menguji ejaan, hanya memerlukan lampu UV. Ejaan yang telah dimodifikasi bisa berpendar saat disinari UV sehingga dapat diamati langsung pada feses.

Sovann Amadeus menambahkan, karena insidensi dan mortalitas akibat kanker usus besar di Indonesia masih tergolong tinggi maka dia berharap metode skrining kanker kolestoral  tersebut bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya. “Kami  kira ini masalah yang harus dihadapi bersama sebagai tenaga medis,” ujarnya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network