Mahasiswa UNY menciptakan alat pengusir burung berbasis tenaga surya. (Foto: doc/Humas UNY)

Pembuatan alat ini diawali dari membuat script Arduinouno dengan pemograman proteus yang dibuat pada perangkat PC. Setelah script dibuat, upload sistem ke Arduino uno dengan menggunakan kabel data. Selanjutnya dibuat rangkaian kabel sesuai dengan posisi pemograman yang telah dibuat.
 
Langkah selanjutnya dengan memasang kabel panel surya pada baterai. Daya baterai akan mengaktifkan Arduinouno yang di program juga akan membangkitkan daya pada servo. Servo inilah yang akan menggerakkan tali yang sudah terpasang pada sawah dengan diberi lonceng. 

“Dari gerakan tali tersebut akan menghasilkan sebuah suara yang akan membuat burung pergi,” kata Sherly. 

Pembuatan alat ini hanya membutuhkan biaya Rp2,6 juta dengan biaya termahal untuk membeli panel surya dan adaptornya. Karya ini berhasil meraih penghargaan International Invention Competition for Young Moslem Scientists 2021 di Bandung.   


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network