Layanan Apostille sebenarnya sudah berjalan satu tahun di Indonesia. Dokumen yang sering dimohonkan di antaranya, 29.317 dokumen kependudukan, 29.408 dokumen pendidikan, 21.955 dokumen penerjemah, 17.835 dokumen notaris, dan 8.895 dokumen kepolisian.
“Permohonan setiap bulan cukup tinggi di wilayah DIY, bisa mencapai 200 permohonan,” katanya.
Saat ini sedang disiapkan proses pencetakan sertifikat apostille di kanwil Kemenkuhman. Harapannya akan memberikan layanan yang semakin mudah, simple dan bisa dilakukan di Yogyakarta.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait