Suasan Jalan Maliboro sebelum pemberlakuan bebas kendaraan. (Foto : iNews.id/ Suharjono)

YOGYAKARTA, iNews.id - Langkah Pemkot Jogjakarta tetap membuka kawasan Malioboro mendapatkan tanggapan serius dari DPRD DIY. Dikawatirkan terjadi kerumunan yang dapat menimbulkan lonjakan kasus Covid-19. 

"Semestinya Malioboro dan Tugu Pal juga ditutup. Saya tidak yakin pemkot bisa mengendalikan kerumunan saat malam tahun baru, sebagaimana  liburan kemarin yang akibatnya kita rasakan saat ini," kata Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana kepada wartawan Kamis (31/12/2020).

Dijelaskannya, saat ini kasus harian Covid-19 di DIY sudah sangat tinggi.  Begitu juga dengan kasus meninggal dunia juga sangat banyak.

"Masalahnya adalah separuh dari belasan ribu konfirmasi positif ini terjadi dalam dua bulan terakhir, khususnya akhir Desember ini luar biasa peningkatannya. Rata rata dua ratus lebih, bahkan kemarin sudah hampir tembus 300," ujarnya .

Yuda juga memberikan mengapresiasi bagi para bupati yang menutup tempat wisata di malam tahun baru agar mengurangi kerumunan dan risiko tinggi. Hal ini sangat penting karena rumah sakit sudah penuh semua.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network