Karangan bunga dukungan ke guru SMA N 1 Banguntapan mulai berdatangan Senin (8/8/2022) pagi. (Foto : MPI/erfan Erlin)

Keluhkan Pakaian Surjan
Berbeda dengan di SMA N 1 Banguntapan yang dimasalahkan lantaran mengajurkan penggunaan jilbab, salah seorang wali murid di Bantul timur justru mengeluhkan aturan wajib menggunakan pakaian adat Jawa setiap Kamis Pahing. 

Dia menceritakan anaknya yang masih duduk di bangku SD selalu uring-uringan jika diminta mengunakan surjan lengkap dengan kain dan blangkon sebagai penutup kelapa. 

"Setiap kali pakai surjan anaknya gak suka seperti terpaksa, kadang uring-uringan. Katanya jadi susah bergerak, jadi tidak bisa main bola karena pakai kain. Selain itu saat memboceng motor jadi sulit," ujar wali murid yang meminta namanya disamarkan tersebut.

Untuk diketahui setiap 35 hari sekali, siswa sekolah di DIY termasuk di Bantul diwajibkan untuk mengunakan pakaian adat Jawa. Untuk siswa lelaki mengenakan surjan lengkap dengan kain dan penutup kepala sementara untuk siswi putri berkebaya.  


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network