Adanya pembatasan akses pengunaan sepeda motor, akan memudahkan mobilitas anak bisa diawasi. Setidaknya tetap berada di rumah dalam rentang waktu tertentu. Terutama yang melebihi jam bermain anak.
Menurutnya, korelasi antara akses kendaraan bermotor dan kenakalan remaja. Bebasnya akses penggunaan kendaraan membuat mobilitas anak tinggi. Alhasil orangtua tidak bisa mengawasi anaknya secara langsung.
Pergaulan anak, lanjutnya, tak semuanya positif. Beberapa ada yang membentuk kelompok remaja. Salah satunya kelompok yang bertujuan membuat kericuhan di lingkungan masyarakat. Sehingga ini menjadi tanggungjawab bersama tidak hanya tanggungjawab kepolisian
“Kalau anak-anaknya di bawah usia tidak diperbolehkan untuk menggunakan kendaraan bermotor saya rasa kejadian-kejadian seperi ini bisa kita hindari,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait