Dokar wisata di Malioboro, Yogyakarta yang mengalami kenaikan omzet saat libur tahun baru (Galih Wisma/MNC Portal Indonesia)

KULONPROGO, iNews.id – Maraknya aksi kejahatan jalanan atau dikenal dengan klitih di wilayah DIY bisa mencoreng citra pariwisata di Yogyakarta. Wisatawan butuh suasana aman dan nyaman untuk berwisata. 

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja mengaku prihatin dengan maraknya kasus kejahatan jalanan. Kondisi ini bisa kontra produktif dengan kebijakan untuk mengembangkan sektor wisata di DIY. 

“Ini sangat kontra produktif, karena pariwisata butuh hospitality, keramahan, keamanan, kenyamanan,” kata Singgih, Kamis (7/4/2022). 

Singgih berharap polisi menindak tegas para pelaku kejahatan untuk memberikan efek jera dan mengembalikan Yogyakarta yang aman dan nyaman. Upaya menjaga kondusivitas ini tidak hanya menjadi tugas polisi, namun semua masyarakat harus ikut peduli. 

“Kalau  fenomena ini dibiarkan, pariwisata yang akan kena dampak karena wisatawan akan takut dan merasa tidak nyaman saat berkunjung ke Yogyakarta,” katanya.

Dinas pariwisata terus berupaya menciptakan iklim yang nyaman dan aman bagi wisatawan. Untuk itu semua stakeholder wisata harus ikut menjaga agar Yogyakarta aman.   

Dalam beberapa hari belakangan, aksi kejahatan dan tawuran terjadi di beberapa lokasi di DIY. Bahkan kejadian ini telah menyebabkan korban jiwa, seorang pelajar SMA. Polisi juga berhasil mengungkap pelaku kejahatan. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network