Menurutnya, pihaknya bisa mengendalikan perilaku wisatawan agar tidak membuang sampah secara sembarangan, tetapi sampah di pantai tidak hanya berasal dari wisatawan, melainkan dari sungai yang asalnya bukan hanya dari masyarakat Bantul saja.
"Problematika ini, tentu kalau wisatawan sebenarnya bisa kita komunikasikan. Tetapi aspek membuang sampah ke sungai, sumbernya bukan hanya dari Bantul saja, tetapi dari utara juga. Tetapi ini tidak bermaksud menuduh yang di utara Bantul. Tetapi faktanya setiap banjir seperti itu," bebernya.
Oleh karenanya, persoalan sampah di objek wisata khususnya di kawasan pantai seharusnya bukan hanya menjadi tanggungjawab Pemkab Bantul saja, melainkan harus menjadi komitmen bersama, baik pemerintah dan masyarakat yang berada di kawasan utara.
"Jadi urusan sampah di Bantul, khususnya untuk kawasan wisata pantai tentu akan lebih baik kalau di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman ada kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengelola sampah secara baik," harapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait