YOGYAKARTA, iNews.id- Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menyebut Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang besar berkaitan dengan pengangguran. Ternyata pengangguran yang berasal dari lulusan diploma ataupun sarjana masih tinggi.
Ida menyebut jumlah pengangguran dari lulusan diploma dan sarjana mencapai 12 persen sendiri. Sementara kelompok yang bekerja itu pendidikannya adalah SMP ke bawah dan yang menganggur anak SMK, diploma serta sarjana.
"Ini pekerjaan rumah kita yang memang tidak serta Merta bisa kita pecahkan," kata Dia saat menghadiri wisuda di UGM, Rabu (23/2/2023).
Menurutnya hal ini terjadi karena tidak adanya link and match yang disiapkan di perguruan tinggi dengan pasar kerja. Oleh karenanya, dengan program Kampus Merdeka Belajar, Ida memperkirakan akan mengurangi miss match ini.
Dia berharap dari lulusan yang ada kali ini tidak menyumbang pengangguran-pengangguran baru. Karena dengan program pemagangan yang dilakukan oleh anak-anak atau mahasiswa maka diharapkan membuat lulusan menjadi siap memasuki dunia kerja.
"Jadi ya pengurangannua dengan Kampus merdeka Belajar ini diharapkan semakin turun jumlah pengangguran yang bersumber dari sarjana," ujarnya.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2022 sebanyak 143,72 juta orang, naik 3,57 juta orang dibanding Agustus 2021. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,83 persen poin.
Editor : Ainun Najib