LONDON, iNews.id - Ada-ada saja, seseorang yang mengaku Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal menghubungi Menhan Inggris Ben Wallace. Dalam pembicaraan telepon itu keduanya membahas konflik Ukraina.
Belakangan diketahui jika telepon itu dilakukan oleh menterei Ukraina palsu.
Menhan Inggris menuding Rusia di balik telepon palsu tersebut dengan menyebutnya sebagai cara kotor.
Hingga saat ini belum diketahui siapa sosok di balik telepon prank itu, namun Wallace mengaitkannya dengan invasi Rusia ke Ukraina. Inggris merupakan negara Eropa yang mengecam keras invasi Rusia.
Wallace sempat menerima telepon dan bicara seperti biasa sampai tersadar setelah sang penelepon menyampaikan beberapa pertanyaan menyesatkan.
"Tidak ada disinformasi, distorsi, dan cara kotor Rusia yang bisa mengalihkan perhatian dari pelanggaran hak asasi manusia dan invasi ilegal Rusia ke Ukraina. Upaya putus asa," kata Wallace, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali BBC, Jumat (18/3/2022).
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait