Di sisi lain, Mahfud juga menyoroti soal politik yang saat ini berbiaya tingi serta menguatnya politik identitas dan radikalisme menjelang pemilu 2024.
Untuk mengatasi berbagai tantangan itu, Mahfud memandang perlu adanya keseimbangan antara demokrasi dan nomokrasi. Kedua unsur ini harus berjalan seiring.
"Tanpa demokrasi, regulasi bisa disalahgunakan oleh pemegang kekuasaan tunggal, elite atau pimpinan konservatif," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait