"Artinya pengembangan vaksin ini tidak akan pernah berhenti dan untuk memenuhi kebutuhan 270 juta apalagi kalau kita arahnya preventif medis mau tidak mau industri vaksinya harus kuat," kata Bambang.
Untuk menciptakan berbagai vaksin ini perlu perhatian bersama dari hulu ke hilir. Mulai dari penelitian, lalu melibatkan peran swasta untuk memperbanyak jumlahnya.
"Jadi potensi ada, tinggal bagaimana kita merangkainya dalam suatu kerja sama riset dan inovasi dari hulu sampai hilir. Sehingga ada kemandirian vaksin," ujar dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait