SLEMAN iNews.id-Tim Sar Gabungan mergubah metode pencarian Selamiyo (35) warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman yang dilaporkan hilang saat akan naik ke Gunung Merapi. Pencarian tidak lagi dengan penyisiran dan mendirikan posko gabungan, namun dengan cara pemantaun.
Hal ini dilakukan karena lokasi pencarian dan posko berada di kawasan rawan bencana (KRB) III dan status Gunung Merapi masih level III atau Siaga.
Sesuai dengan arahan BPPTKG, dengan kondisi tersebut tidak boleh ada aktivitas di wilayah tersebut. Selain itu, saat ini DIY masih menerapkan PPKM Level 3. Sehingga tetap harus menerapkan prokes, di antaranya tidak boleh berkerumuman.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan proses pencarian warga Kalitengah Lor, Selamiyo, ada perubahan dibandingkan hari sebelumnya. Yaitu dengan penyisiran ke lokasi Selamiyo terlihat terakhir, namun dengan cara pemantauan.
“SAR gabungan tidak lagi melakukan penyisiran naik ke atas lokasi survivor terakhir terlihat. Namun dengan pemantauan,” katanya, Jumat (24/9/2021).
Selain itu juga dengan berkordinasi, berkomunikasi dan menyambangi Muspika maupun dengan komunitas-komunitas yang berada di wilayah lerang Merapi.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait