Awan Panas guguran Merapi terlihat dari Purwomartani, Kalasan, Sleman, Rabu (27/1/2021). (Foto: iNews.id/Priyo Setyawan)

SLEMAN, iNews.id – Aktivitas Gunung Merapi dalam satu hari belakangan ini cukup aktif. Sekitar pukul 12.40 WIB, kembali mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur diperkirakan sekitar 1,8 km. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyanto mengatakan, sepanjang pagi sampai siang ini Merapi sangat aktif. Tercatat ada 22 awan panas guguran ke arah barat daya atau ke hulu Sungai Krasak dan Boyong dengan jarak luncur mencapai 1,5 kilometer.  

“Pagi hingga siang ini, Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas guguran. Terakhir pada pukul 13.40 WIB dengan jarak luncur sekitar 1,8 km ke arah barat daya,” katanya.

Atas Kejadian ini, BPBD meminta warga RT 3 dan RT 4 di Turgo, Purwobinangun, Kapanewon Pakem untuk mengungsi. Khususnya yang tinggi di aliran sungai yang berhulu di Merapi sisi barat.

Saat ini Pemkab Sleman tengah mempersiapkan pos pengungsian yang akan menempati SD Sanjaya, Tritis. Selain itu juga akan disalurkan logistik untuk penanganan pengungsi.  

“Jumlah warga dua RT itu ada sekitar 140 jiwa,” kata mantan Kasat Pol PP Sleman itu.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network