Makwan mengatakan, ada cukup banyak perumput lereng Merapi. Biasanya mereka berada di sekitar 4 Km dari puncak. Mulai dari Turgo, Kinahrejo, Klangon, Kepuharjo. Artinya posisi mereka berada di luar Kali Gendol, bukan di alur Kali Gendol.
"Tapi karena berada di zona radius bahaya, makanya tetap kami kawal mereka biar cepat. Dapat rumput, terus balik (pulang)," ujarnya.
Plt Kepala DP3 Sleman Suparmono menyebut, masyarakat sudah memiliki kearifan lokal untuk membaca kondisi saat merumput. Dari pengalaman sebelumnya, pihaknya berkoordinasi dengan TNGM Yogyakarta untuk mengawal dan mengantisipasi perumput.
"Waktu 2020 bersama kalurahan, kapanewon juga adakan pelatihan kepada perumput agar cari rumput di zona tertentu. Saya rasa mereka masih ingat dan pakai," kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait