BANTUL, iNews.id - Perempuan berinisial YK (36) menggasak uang tunai hampir Rp100 dengan modus mencari laundry di sebuah rumah di Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY. Pelaku merupakan warga asal Cianjur, Jawa Barat yang tinggal di Jalan Gamelan Kidul, Kalurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Yogyakarta serta punya punya rumah di Dusun Dadapan, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.
Dia tampaknya cukup lihai melakukan pencurian. Bagaimana tidak, meski telah mengobrak-abrik rumah korban dan berhasil menggondol uang Rp100 juta, pelaku tidak meninggalkan jejak sedikit pun. Polisi tak berhasil menemukan bekas sidik jari perempuan ini.
Tak hanya itu, perempuan ini bahkan juga sudah mempersiapkan diri dengan matang agar pelariannya tak terendus. Dia sudah mengganti pelat motornya dengan nomor palsu.
Saat ditangkap, pelaku YK mengaku baru satu kali melakukan aksi membobol rumah. Aksi itu diklaim dilakukan secara spontan tanpa direncanakan saat mengetahui rumah yang menjdi sasarannya tak terkunci.
"Instan saja. Begitu ada rumah tidak dikunci saya langsung masuk," ujar YK kepada awak media dikutip Senin (22/4/2024).
Peristiwa pencurian terjadi di rumah Ar Rasyid Fajar Nasrullah, Dusun Sanggrahan Sanggrahan, Kelurahan Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Senin (1/4/2024) pukul 08.00 WIB
Rumah dua lantai berhasil diobrak-abrik pelaku meski ada pemilik rumah. Namun kala itu pemilik rumah sedang berada di lantai dua.
YK berhasil diringkus polisi tanggal 2 April 2024 setelah melakukan serangkaian penyelidikan. Perempuan yang tinggal di Jogja sejak 2018 ini ditangkap di rumah keduanya, Dusun Dadapan, Kalurahan Timbulharjo Kapanewon Sewon.
Di hadapan petugas, YK mengaku awalnya tidak ada niat untuk melakukan pencurian. Namun ketika di lokasi kejadian melihat rumah korban dalam kondisi tidak terkunci maka timbul niatnya untuk melakukan aksi pencurian tersebut.
Dia langsung masuk ke dalam rumah setelah sebelumnya melakukan pengamatan.
"Saya bisa ambil uangnya. Tapi tidak saya gunakan. Hanya saya amankan di bank saja," katanya.
Kapolsek Kasihan AKP Nandang Rochman menuturkan dari pemeriksaan sementara pelaku memang mengaku baru pertama kali melakukan aksinya. Pelaku juya mengklaim aksinya hanya dilakukan secara spontan tanpa direncanakan.
Namun pihaknya tidak percaya begitu saja dengan pengakuannya, terlebih sebelum pencurian di rumah korban, pelaku sebelumnya sudah mengobrak-abrik namun tidak mendapatkan barang berharga.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait